Sabtu, 12 Januari 2013

laporan pengambilan darah


LAPORAN PENGAMBILAN DARAH (PHELEBOTOMY)
I.          Judul                     : Phelebotomy (Teknik Pengambilan Darah).
II.        Tujuan                  : Mengetahui Teknik Pengambilan Darah.
III.      Prinsip                  : Darah dapat diambil jika posisi jarum suntik atau spuite pas                                               mengenai vena.
IV.      Dasar teori           : Teknik phelebotomy adalah tehnik yang banyak sering digunakan            seiring kemajuan zaman. Teknik ini digunakan dengan menusukan jarum pada vena pasien, selain kemampuan teknis harus juga memiliki kemampuan mental dalam menghadapi pasien.
Tujuan pengambilan darah adalah untuk mendapatkan sampel darah vena, untuk menurunkan resiko kontaminasi dengan darah, persiapan yang harus dilakukan adalah persiapan alat dan seperti spuit atau jarum suntik, anti koagulan, tabung sampel, kapas alkohol, dan tourniquet. Adapun sikap yang harus diberikan kepada pasien adalah ramah tamah dan professional dalam menghadapi pasien.
V.        Alat dan Bahan : 
a.      Alat :
1.      Spuite atau jaurm suntik
2.      Turniket
3.      Kapas kering
4.      Kapas alkohol
5.      Anti koagulan
b.      Bahan :
1.      Alkohol 75%
VI.      Cara Kerja
1)      Diasiapkan alat dan bahan.
2)      Lakukan pendekatan pasien dengan tenang dan ramah, usahakan pasien senyaman mungkin.
3)      Minta pasien meluruskan lenganya, pilih tangan yng banyak melakukan aktivitas.
4)      Minta pasien untuk mengepalkan tangannya.
5)      Dipasangkan turniket kira-kira 10 cm diatas lipatan siku.
6)      Pilih bagian vena median cubital atau cephalic. Dilakukan perabaan (palpasi) untuk memastikan posisi vena. Apabila vena teraba seperti sebuah pipa kecil, elastic dan memiliki dinding tebal.
7)      Jika vena tidak teraba, dilakukan pengurutan dari arah pergelangan ke siku, atau kompres hangat selama 5 menit pada daerah lengan.
8)      Dibersihkan kulit pada bagian yang akan diambil dengan kapas alkohol 70% dan biarkan kering, dengan catatan kulit yang sudah dibersihkan jang dipegang lagi.
9)      Tusuk bagian vena dengan posisi lubang jarum menghadap ke atas. Jika jarum telah masuk ke dalam vena, akan terlihat darah masuk kedalam semprit (flash). Usahakan sekali tusuk vena, lalu turniket dilepas.
10)  Setelah volume darah dianggap cukup, minta pasien membuka kepalan tangannya. Volume darah yang diambil ± 2 kali jumlah serum atau plasma yang diperlukan untuk pemeriksaan.
11)  Diletakan kapas di tempat suntikan lalu segera lepaskan / tarik jarum. Tekan kapas beberapa saat lalu plester selama ± 15 menit.
VII.    Hasil Pengamatan :
Dengan teknik yang tepat darah vena dapat diambil.
VIII.  Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan diatas yaitu pengambilan darah vena , dan darah vena dapat terambil.