LAPORAN PENGAMBILAN DARAH
(PHELEBOTOMY)
I.
Judul :
Phelebotomy (Teknik Pengambilan Darah).
II.
Tujuan : Mengetahui Teknik Pengambilan
Darah.
III. Prinsip :
Darah dapat diambil jika posisi jarum suntik atau spuite pas mengenai vena.
IV. Dasar teori : Teknik phelebotomy adalah tehnik
yang banyak sering digunakan seiring
kemajuan zaman. Teknik ini digunakan dengan menusukan jarum pada vena pasien,
selain kemampuan teknis harus juga memiliki kemampuan mental dalam menghadapi
pasien.
Tujuan
pengambilan darah adalah untuk mendapatkan sampel darah vena, untuk menurunkan
resiko kontaminasi dengan darah, persiapan yang harus dilakukan adalah
persiapan alat dan seperti spuit atau jarum suntik, anti koagulan, tabung
sampel, kapas alkohol, dan tourniquet. Adapun sikap yang harus diberikan kepada
pasien adalah ramah tamah dan professional dalam menghadapi pasien.
V.
Alat dan Bahan :
a. Alat :
1. Spuite atau
jaurm suntik
2. Turniket
3. Kapas kering
4. Kapas alkohol
5. Anti koagulan
b. Bahan :
1. Alkohol 75%
VI. Cara Kerja
1) Diasiapkan alat
dan bahan.
2) Lakukan
pendekatan pasien dengan tenang dan ramah, usahakan pasien senyaman mungkin.
3) Minta pasien
meluruskan lenganya, pilih tangan yng banyak melakukan aktivitas.
4) Minta pasien
untuk mengepalkan tangannya.
5) Dipasangkan turniket
kira-kira 10 cm diatas lipatan siku.
6) Pilih bagian
vena median cubital atau cephalic. Dilakukan perabaan (palpasi)
untuk memastikan posisi vena. Apabila vena teraba seperti sebuah pipa kecil,
elastic dan memiliki dinding tebal.
7) Jika vena tidak
teraba, dilakukan pengurutan dari arah pergelangan ke siku, atau kompres hangat
selama 5 menit pada daerah lengan.
8) Dibersihkan
kulit pada bagian yang akan diambil dengan kapas alkohol 70% dan biarkan
kering, dengan catatan kulit yang sudah dibersihkan jang dipegang lagi.
9) Tusuk bagian
vena dengan posisi lubang jarum menghadap ke atas. Jika jarum telah masuk ke
dalam vena, akan terlihat darah masuk kedalam semprit (flash). Usahakan
sekali tusuk vena, lalu turniket dilepas.
10) Setelah volume
darah dianggap cukup, minta pasien membuka kepalan tangannya. Volume darah yang
diambil ± 2 kali jumlah serum atau plasma yang diperlukan untuk pemeriksaan.
11) Diletakan kapas
di tempat suntikan lalu segera lepaskan / tarik jarum. Tekan kapas beberapa
saat lalu plester selama ± 15 menit.
VII. Hasil Pengamatan
:
Dengan teknik yang tepat darah vena
dapat diambil.
VIII. Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan diatas
yaitu pengambilan darah vena , dan darah vena dapat terambil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar